Membuat Bootable USB Flashdisk Ubuntu

Bagi kamu yang memilih menggunakan DVD disc, cukup burn saja file ISO Ubuntu 16.04 ke DVD disc menggunakan metode burn image to disc.
Tetapi bagi kamu yang memilih menggunakan USB Flashdisk, kamu perlu membuat dulu bootable USB flashdisk Ubuntu

Booting ke Bootable Installer Ubuntu

Setelah bootable USB flashdisk Ubuntu kamu jadi, kini tinggal tancapkan saja di laptop / PC Windows 10, lalu boot dari USB tersebut.
Kamu bisa mengatur first boot melalui setting BIOS ataupun dengan masuk ke boot option dengan tombol tertentu di laptop / PC kamu saat booting.
Ada yang bisa masuk dengan menekan F12, ESC,sesuai laptop kalian

Membuat Partisi Ubuntu

Begitu masuk booting dari installer Ubuntu, kamu akan disuguhi dengan Try Ubuntu dan Install Ubuntu.
Cara Dual Boot Ubuntu 16.04 LTS dan Windows 10 (Full Tutorial)
Jika kamu belum menyiapkan beberapa partisi diatas, maka kamu bisa memilih Try Ubuntu dan menjalankan Gparted didalamnya.

Setelah Gparted terbuka, silahkan buat partisi yang diperlukan. Kecuali partisi Swap, partisi lainnya harus kamu buat dengan file system ext4.

Ingat, karena kita akan membuat cukup banyak partisi, ada baiknya kamupecah dulu Primary Partition dengan membuat satu Extended Partition.

Extended Partition inilah nanti yang akan kita pecah-pecah sebagai Logical Partition menjadi 4 partisi dibawah ini.
Partisi Boot: Partisi ini sebenarnya 500mb saja sudah cukup, tetapi WinPoin menggunakan 1GB space untuk memberikan ruang yang cukup jika ada update GRUB kedepannya.

Partisi Swap: WinPoin menggunakan 4096 MB (4GB) space sebagai ruang bagi swap file (virtual memory) Ubuntu. Disarankan mengalokasikan partisi Swap sebesar 2x besarnya RAM

Partisi Root: Besar partisi ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan, hanya saja pastikan besar partisi tidak kurang dari 10GB. WinPoin menggunakan 20GB space untuk menginstall Ubuntu.

Partisi Home: Besar partisi ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. WinPoin tidak menggunakan partisi Home karena file dokumen WinPoin jadikan satu di partisi Root.
Jika partisi sudah diatur, klik Apply dan tunggu proses partisi selesai.

Setelah semua partisi selesai dibuat, maka selanjutnya klik saja Install Ubuntu 16.04 LTS yang ada di dekstop.


Pilih Bahasa

Centang keduanya untuk melakukan update ketika proses instalasi dan menginstall third party tool yang dibutuhkan dalam menjalankan multimedia dsb.

Pada bagian Installation type, pilih saja Something Else untuk memilih partisi yang sudah kita buat tadi.

Di masing-masing partisi yang sudah kita buat, pilih Change.
Setelah itu mount point partisi boot ke /boot dan centang format the partition.

Untuk partisi Swap pilih Use as Swap area

Dan untuk partisi Root silahkan di mount point ke /

Ubah Device for boot loader installation ke partisi boot, dalam contoh WinPoin ini partisi boot adalah /dev/sda5

Setelah itu klik Install Now
Lakukan proses instalasi seperti biasa dan restart jika proses instalasi sudah selesai.